Google Chrome Merilis Versi Baru Untuk Memblokir Video Bersuara Berita mengenai bahwa Google Chrome merilisversi baru bukanlah sebuah berit...
Google Chrome Merilis Versi Baru Untuk Memblokir Video Bersuara
Berita mengenai bahwa Google Chrome merilisversi baru bukanlah sebuah berita baru lagi. Tapi peluncuran tentang versi baru ini jelas merupakan sebuah berita yang cukup mengejutkan publik, terutama pengonsumsi internet browser. Karena dengan adanya versi beta ini, maka pengguna internet tidak akan lagi mengalami gangguan berupa suara berisik dari video iklan yang terbuka otomatis.
Sejak akhir tahun 2017 lalu, pihak Google secara resmi telah mengumumkan bahwa pada Januari 2018, pihaknya akan memblokir video otomatis yang muncul pada Chrome. Kehadiran video tersebut memang cukup meresahkan, terlebih lagi apabila Anda membuka banyak tab di laptop atau komputer di kantor dan salah satu halaman tersebut memutar video bersuara keras secara tiba-tiba.
Seperti yang telah diberitahukan, bahwa pihak Google sudah menetapkan kriteria dan syarat yang lebih ketat tentang apakah sebuah video dapat secara otomatis diputar di browser Chrome atau tidak. Salah satunya adalah bahwa video yang ditampilkan tidak boleh memiliki fitur audio atau suara. Dengan kata lain, bahwa pemutaran secara otomatis tidak dilarang selama tidak memiliki backsound.
Keuntungan Pemblokiran Video Bersuara Bagi Pengguna Internet
Keputusan Google Chrome merilis versi baru menuai banyak respon positif dari pengguna internet aktif. Hal ini menjadi sebuah angin segar karena nyaris semua orang mengaku terganggu dengan kemunculan suara yang mengejutkan. Parahnya lagi, apabila ternyata kegiatan tersebut dilakukan ketika tengah berada di situasi serius seperti saat sedang bekerja dan lain sebagainya.
Di samping itu, apabila melakukan browsing di tempat umum dan tiba-tiba tanpa sadar seseorang membuka halaman berisi video tersebut, maka bisa menarik perhatian membuat malu. Oleh sebab itu, netizen menyambut versi baru dari Google ini dengan tangan terbuka. Karena dinilai dapat meminimalisir tingkat ketidaknyamanan para pengonsumsi internet.
Bukan hanya itu, masih ada lagi kriteria lain yang ditetapkan oleh pihak Google, yaitu ketika seseorang membuka sebuah laman beberapa kali dengan Chrome. Maka situs tersebut akan ditambahkan ke halaman layar utama versi Google Chrome 66 secara otomatis. Versi ini tersedia untuk pengguna internet melalui pc, laptop ataupun smartphone. Sehingga bersifat cukup fleksibel.
Implementasi Kebijakan Baru Google Chrome
Google Chrome merilis versi baru yang berfungsi menonaktifkan video dengan fitur suara secara otomatis ini, sebenarnya memang sebuah implementasi dari kebijakan untuk memblokir iklan yang dijalankan oleh pihak Google. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kualitas kenyamanan pengguna internet, khsusnya Chrome. Supaya tidak merasa terlalu terganggu dengan hal tidak penting.
Namun sayangnya, cara mengaktifkan pembungkam video ini harus dilakukan manual oleh pengguna yang mengakses layanan. Langkah yang harus diikuti juga sangat mudah, dari screen penelusuran Google Chrome, pengguna bisa langsung klik tautan aman yang bertuliskan secure (apabila settingan dalam bahasa Inggris). Letaknya berada di bagian sisi kiri yang ada di laman situs tersebut.
Setelah itu, akan muncul option tentang bagaimana pengguna menginginkan fitur audio yang diputar otomatis akan dilakukan. Umumnya akan muncul pilihan seperti block, tanyakan terlebih dahulu dan lain sebagainya. Tapi sayangnya terdapat kekurangan pada versi ini, yakni settingan tidak diberlakukan untuk semua laman. Karena pengguna harus mengaturnya secara satu persatu di setiap halaman.
Bukan hanya membisukan suara video secara otomatis, Google Chrome juga menerapkan sistem pemblokiran iklan jenis pop up. Sehingga pengguna terbebas dari laman berisi konten berbahaya dan spam.
COMMENTS