Tetap unik dan relevan di pasar aplikasi seluler yang kompetitif ini bisa menjadi tantangan karena banjirnya aplikasi baru yang membanjiri t...
Tetap unik dan relevan di pasar aplikasi seluler yang kompetitif ini bisa menjadi tantangan karena banjirnya aplikasi baru yang membanjiri toko aplikasi setiap hari. Google Play Store mematok jumlah aplikasi pada akhir 2017 sebesar 3,5 juta sedangkan Apple Store berada di urutan kedua dengan 2,1 juta. Aplikasi telah menjadi industri bernilai miliaran dolar yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis besar dan kecil dan ada banyak kisah tentang perusahaan sukses yang dimulai dari aplikasi hebat. 2018 telah melihat evolusi pengembangan aplikasi masuk ke perbatasan baru seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).
Raksasa industri teknologi telah memfokuskan pada konsep-konsep ini antara lain dalam konferensi pengembang tahunan mereka. Microsoft memulai dengan konferensi pengembang Build 2018 mereka di Seattle dan Google baru saja memulai konferensi Google I / O 2018 tahunan mereka dengan kedua perusahaan menekankan peran AI dan IoT yang lebih besar dalam ekosistem masing-masing. Berikut adalah beberapa hal lain yang telah diumumkan yang menetapkan tren untuk pengembangan aplikasi pada tahun 2018 dan seterusnya.
Smarter Assistants - Asisten yang Lebih Cerdas
Perkembangan AI telah membuka jalan bagi asisten suara yang lebih pintar. Ini telah meningkatkan aplikasi seluler seperti mesin rekomendasi, penargetan perilaku, dan pengalaman sosial yang lebih personal.Google Assistant kini telah berkembang menjadi AI yang lebih maju yang dapat memahami konteks di berbagai tingkatan dan melakukan percakapan yang lebih mirip manusia dengan pengguna. Sekarang dapat memanggil perusahaan yang tidak memiliki kehadiran online dan berbicara dengan perwakilan mereka atas nama pengguna untuk memesan reservasi atau menanyakan tentang jam buka pada hari libur.
COMMENTS